NuansaJambi – Aktivitas seismik yang dilakukan oleh PT Pertamina baru-baru ini telah menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat sekitar. Belasan rumah warga di Desa Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi mengalami kerusakan akibat getaran yang ditimbulkan oleh kegiatan eksplorasi energi tersebut, Selasa (17/9/2024).
Ansori selaku ketua RT 01 Desa Kota Karang mengatakan getaran yang dihasilkan selama proses tersebut diduga telah menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan rumah warga, termasuk retakan pada dinding, kerusakan pada atap dan plafon, dan masalah lainnya.
Tidak hanya itu, warga juga takut akibat kerusakan dinding tersebut rumah mereka roboh hingga menimpa anggota keluarganya.
Sejumlah warga yang terkena dampak, seperti Dini, mengungkapkan aktivitas pemasangan tiang pancang pihak Pertamina sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu.
“Sejak ada pengeboran (pemasangan tiang pancang) sekitar tiga bulan lalu, dinding rumah kami banyak rusak, retak, dan makin lama makin besar retaknya. Akibat kejadian tersebut warga khawatir untuk tinggal di dalam rumah takut ambruk dan ketimpa anak anak,” ujar Dini.
Menurut warga setempat sangat mirisnya, hingga saat ini belum ada solusi dari pihak Pertamina. “Kami minta solusi karena kami tidak ada biaya, sedangkan pendapatan kami pas-pasan. Mau mengadu kepada siapa, kalau dibiarkan lama-lama tambah melebar rusak,” sebut Dini.
Warga lainnya, Jupri mengaku hingga saat ini belum ada sosialisasi dari pihak Pertamina hingga terjadi kerusakan rumah warga sampai saat sekarang.
Jupri mengatakan saya minta pihak Pertamina sebelum melakukan kegiatan ada melakukan sosialisasi semaksimal mungkin kepada warga.
Sedangkan pihak Pertamina masih belum memberikan keterangan secara resmi terkait dampak kerusakan belasan rumah warga tersebut.
Sementara, warga ingin ada komunikasi yang intensif kepada pihak Pertamina atas peristiwa yang merugikan warga selama ini.(*/sw)
