Nuansa Jambi
  • Home
  • Daerah
    • Batanghari
    • Bungo
    • Kerinci
    • Kota Jambi
    • Merangin
    • Muarojambi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Hukum dan Kriminal
  • Olahraga
    • Otomotif
      • FORMULA1
      • MOTOGP
    • BOLA
      • LIGA CHAMPIONS
      • TIMNAS
      • Piala Dunia
  • Entertainment
    • CELEB
    • Musik
    • Kesenian
    • Kebudayaan
  • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batanghari
    • Bungo
    • Kerinci
    • Kota Jambi
    • Merangin
    • Muarojambi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Hukum dan Kriminal
  • Olahraga
    • Otomotif
      • FORMULA1
      • MOTOGP
    • BOLA
      • LIGA CHAMPIONS
      • TIMNAS
      • Piala Dunia
  • Entertainment
    • CELEB
    • Musik
    • Kesenian
    • Kebudayaan
  • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Kesehatan
No Result
View All Result
Nuansa Jambi
No Result
View All Result

PETRUS: Peristiwa Kelam Yang Tak Pernah Terungkap

by wijayasanca
24/10/2024
in Hukum dan Kriminal, Opini Publik
PETRUS: Peristiwa Kelam Yang Tak Pernah Terungkap

PETRUS: Peristiwa Kelam Yang Tak Pernah Terungkap. (Ist)

“WALAUPUN DIABERSALAH, DIA TAK BISA DIBUNUH TANPA DI ADILI TERLEBIH DAHULU”

Peristiwa penembakan misterius (PETRUS) merupakan peristiwa pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi di Indonesia.Peristiwa ini terjadi pada saat era rezim Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto yang masih berkuasa saat itu.Tepatnya pada tahun 1982-1985

Orang-orang yang dianggap meresahkan ketertiban dan keamanan masyarakat, di tangkap lalu ditembak.Banyak juga dari keberadaan mereka mendadak hilang dan tak diketahui kabarnya sampai saat ini.

Lalu siapakah pelaku petrus ini? Pada awalnya tidak ada yang tahu. Untuk itulah dinamakan dengan penembakan misterius

Pada awalnya pemerintah membantah bahwa mereka terlibat dalam petrus,Namun Dalam otobiografi, Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya, Soeharto mengungkapkan bahwa petrus bertujuan untuk memberi efek jera terhadap para penjahat.

“Ya,harus dengan kekerasan. Tapi kekerasan itu bukan lantas dengan tembakan, dor!dor!begitu saja.Bukan! Tetapi yang melawan , ya, mau tidak mau harus ditembak.” Ungkap penguasa Orde Baru Itu.

Di masa orde baru, para preman atau residivis yang melakukan kejahatan biasa disebut gali (gabungan anak liar).

Beragam versi pemberitaan tentang korban petrus bertebaran,salah satu versi mengatakan bahwa operasi petrus ini telah memakan korban hingga tiga ribu orang bahkan lebih, korbannya meliputi dari penjahat, residivis, preman, pihak-pihak yang dianggap resistensi menganggu Pemerintahan Orde Baru dan disebutkan juga banyak korban salah target dari operasi petrus.

Dikarenakan pada masa itu operasi petrus masih dianggap efektif untuk menumpas kejahatan, maka operasi ini terjadi pada beberapa daerah di Indonesia.Meski dianggap efektif menangani pelaku kejahatan, namun operasi ini tergolong dalam pelanggaran HAM atau tidak?

Dalam konferensi persnya pada awal Januari 2023 Presiden RI ke 7 mengakui dan menyesalkan atas terjadinya 12 peristiwa pelanggaran HAM berat di Indonesia yang terjadi pada masa lalu, salah satunya peristiwa penembakan misterius (PETRUS).

“Saya menaruh simpati dan empati yang mendalam kepada para korban dan keluarga korban. Oleh karena itu ,yang pertama saya dan pemerintah berusaha untuk memulihkan hak-hak para korban secara adil dan bijaksana” Kata Presiden RI ke 7 dalam konferensi pers.

Pernyataan Presiden RI ke 7 disambut dengan beragam respons dari orang-orang yang di masa lalu terlibat dalam peristiwa tersebut, seperti keluarga korban salah sasaran, hingga para pegiat HAM.

”PENGADILAN JALANAN”. Peristiwa ini termasuk dalam golongan kasus pelanggaran hak asasi manusia, karena telah mengadili seseorang tanpa proses hukum yang berlaku, pelanggaran hak asasi yang dilakukan dalam Petrus ini adalah menghakimi siapa saja yang dinilai sebagai pelaku kriminal, kejahatan dan lain-lain.Pada tahun 1983, tercatat sebanyak 532 orang tewas dan 367 tewas karena luka tembak diduga Korban penembakan misterius.Kemudian, pada tahun 1984 ada 107 orang tewas dan pada 1985 sejumlah 74 orang tewas,28 diantaranya tewas karena ditembak.

Sepanjang tahun 1983, berita ditemukannya mayat yang bergeletakkan di tepi jalan, di bawah jembatan, atau di area persawahan, sudah menjadi keseharian bagi warga.Kebanyakan dari mereka kondisinya tewas dalam keadaan babak belur.Dan yang pasti, orang-orang tak bernyawa ini memiliki tato diatas kulitnya.

“Kembali berkaca pada statement Presiden RI ke 7 diatas, 2 kata kunci.Dia mengakui, menyesali yang muncul 2 kata kunci itu, tapi yang hilang banyak,” dalam pidato itu Presiden RI ke 7 tidak menyinggung soal pelakunya dan jumlah korban.

Presiden RI ke 7 juga tidak menyampaikan apa yang bakal dilakukan oleh Negara, terhadap korban dan keluarganya yang selamat dari peristiwa pelanggaran HAM.

“Ini semua hilang dari statement Presiden RI ke 7.Jadi dari 2 kata kunci itu saja Presiden RI ke 7 kembali menunjukkan wajah aslinya, seperti yang dilakukan sejak 2014 yaitu hanya kebohongan lagi dan hanya sebatas kalimat penenang untuk para korban dan keluarganya yang selamat dari peristiwa pelanggaran HAM.”

Tidak ada perspektif korban sama sekali.Perspektifnya hanya perspektif penguasa.Ujungnya masyarakat juga sudah terbaca nantinya akan ada, peradilan- peradilan fiktif yang tujuannya untuk mencuci dosa.

“Nanti tinggal bilang kepada masyarakat banyak bahwasanya, sudah diadili tapi memang buktinya tidak cukup saja.Memang konstruksinya saja yang tidak kuat.Padahal mereka yang menyusun buktinya, mereka juga yang melemahkan konstruksinya,” padahal pemerintah sebenarnya bisa dan berwenang melakukan penyelidikan ulang.

Terlepas dari apapun versinya, yang jelas petrus merupakan salah satu kejahatan HAM masa lalu yang hingga saat ini ,kasus petrus belum juga menemukan titik terang siapa yang salah dan siapa yang harus bertanggung jawab atas peristiwa petrus yang memakan banyak korban ini.

Penulis: CHARLES KURNIAWAN

Wakil Ketua Departemen PERS, Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum

 

 

Tags: HAMPetrus
ShareTweetShare
Previous Post

Komisi I DPRD Kota Jambi Gelar Dengar Pendapat Terkait Perizinan Kelompok Alfamart dan Indomaret di Seberang

Next Post

Ketua DPRD Hafiz Ingatkan Seluruh ASN dan Kades Netral di Pilkada 2024 

Berita Terkait

Dodi Sularso Soroti Gaya Hedonis Oknum PNS Y alias RC Hingga Flexing ke Luar Negeri

Kasus Cabul Sesama Jenis, Yanto Alias Rizky CP Hanya Divonis 2 Tahun Percobaan

by admin
03/07/2025
0

Jambi – Rizky Apriyanto, yang dikenal dengan nama Yanto, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi...

Kadis Perhubungan Kerinci dan Kabid Dishub Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJU

Kadis Perhubungan Kerinci dan Kabid Dishub Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJU

by wijayasanca
03/07/2025
0

Kerinci – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Heri Cipta (HC), bersama Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub, Nel Edwin (NE), resmi...

Ditreskrimsus membuka Hotline layanan pengaduan desk ketenagakerjaan. (Ist)

Ditreskrimsus Polda Jambi Buka Layanan Pengaduan Ketenagakerjaan Melalui Desk Khusus

by wijayasanca
21/06/2025
0

Jambi – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi kini membuka Hotline Layanan Pengaduan Desk Ketenagakerjaan, sebagai wujud nyata pelayanan...

Bakti kesehatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke 79. (Ist)

Polda Jambi Gelar Bakti Kesehatan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79, Wujud Nyata Kepedulian Polri untuk Masyarakat

by admin
16/06/2025
0

JAMBI - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggelar Bakti Kesehatan Gratis kepada masyarakat hingga pengemudi Ojek Online (Ojol) dalam rangka menyambut...

Gaji Hakim Akan Naik Hingga 280 Persen

Gaji Hakim Akan Naik Hingga 280 Persen

by admin
13/06/2025
0

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan kenaikan gaji bagi para hakim di seluruh Indonesia. Kebijakan ini diumumkan saat...

Kapolda Jambi Gelar Silahturahmi Bersama Pimpinan Media di Provinsi Jambi

Kapolda Jambi Gelar Silahturahmi Bersama Pimpinan Media di Provinsi Jambi

by wijayasanca
30/04/2025
0

NUANSAJAMBI - Polda Jambi menggelar silahturahmi bersama puluhan Pimpinan Redaksi (pimred) Media di Provinsi Jambi bertempat di kediaman Rumah Kebangsaan...

Load More

Berita Pilihan

Nikita Mirzani Resmi Ditahan di Rutan Serang

3 tahun ago

Berpura-pura Sebagai Penumpang Ojek, Pelaku Begal Didoor Polisi

3 tahun ago

Pendalam LKPJ, DPRD Provinsi Jambi Bakal Bentuk Pansus

3 tahun ago
Pelantikan Wakil Rektor dan Pejabat Struktural Universitas Muhammadiyah Jambi Periode 2023-2027

Pelantikan Wakil Rektor dan Pejabat Struktural Universitas Muhammadiyah Jambi Periode 2023-2027

2 tahun ago
Gubernur Al Haris Soroti Judol di Lingkungan ASN Saat Pimpin Apel Perdana Pasca Idul Fitri

Gubernur Al Haris Soroti Judol di Lingkungan ASN Saat Pimpin Apel Perdana Pasca Idul Fitri

3 bulan ago
Nuansa Jambi

© 2025 NuansaJambi - All right reserved.

Informasi

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batanghari
    • Bungo
    • Kerinci
    • Kota Jambi
    • Merangin
    • Muarojambi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Hukum dan Kriminal
  • Olahraga
    • Otomotif
      • FORMULA1
      • MOTOGP
    • BOLA
      • LIGA CHAMPIONS
      • TIMNAS
      • Piala Dunia
  • Entertainment
    • CELEB
    • Musik
    • Kesenian
    • Kebudayaan
  • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Kesehatan

© 2025 NuansaJambi - All right reserved.