NuansaJambi.com, Jambi – Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan uang masyarakat periode Ramadhan dan Idul Fitri 1443H/2022M Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi telah mempersiapkan persediaan uang rupiah yang mencukupi baik dari sisi jumlah nominal maupun dari sisi jenis pecahan, serta mengoptimalkan distribusi uang rupiah di Kota Jambi maupun diwilayah lain di Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi Suti Masniari Nasution saat Press Conference di Ruang Kajang Lako, BI Jambi, Senin (04/04/2022).
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi memproyeksikan kebutuhan uang periode Ramadhan dan Idul Fitri 1443H/2022M (1 s/d 29 April) sebesar Rp. 2,40 Triliun atau meningkat 9 persen. Pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun sebelumnya sebesar 2,2 Triliun.
” Mengantisipasi kebutuhan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi mempersiapkan uang tunai dengan jumlah yang mencukupi baik dari sisi nominal maupun denominasi,” katanya.
” Dalam layanan penukaran uang, dan untuk mempermudah penukaran uang kepada masyarakat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi telah bekerjasama dan berkoordinasi dengan 34 Bank Umum yang ada di Kota Jambi untuk melayani penukaran uang kepada masyarakat tanpa dipungut biaya dengan waktu operasional setiap hari kerja mulai pukul 09.00 wib s/d 11.00 wib pada tanggal 1 s/d 29 April,” lanjutnya.
Selain itu, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi juga melakukan layanan uang pecahan kecil melalui 2 kas titipan yang berlokasi di Kabupaten Muaro Bungo dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. ” Kas titipan BI kita ada dua lokasi yakni di Kabupaten Bungo dan Kuala Tungkal. Bungo ada 10 Bank dan Kuala Tungkal ada 9 Bank,” ujarnya.
Bank Indonesia Provinsi Jambi juga membuka layanan penukaran uang pecahan kecil melalui mobil kas keliling bekerjasama dengan 8 Bank Umum di Kota Jambi.” Dapat kami informasikan pula untuk melakukan penukaran melalui layanan mobil kas keliling, Masyarat bisa melakukan input rincian penukaran pada link http://pintar.bi.go.id atau disebut aplikasi PINTAR,” paparnya.
Suti Masniari Nasution menghimbau kepada masyarakat agar melakukan penukaran uang diloket resmi yang telah ditetapkan.” Dalam penukaran uang agar diloket yang telah ditetapkan dan mengenali ciri-ciri uang palsu, menggunakan rupiah dengan bijak berbelanja dengan hemat dalam bertransaksi, Selalu berhati – hati dalam penukaran uang dengan jumlah yang besar, dan Menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus Covid-19,” pungkasnya. (*/sw)
