NuansaJambi– Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi melalui UPTD Workshop dan Peralatan (UPT DWP) melakukan pemeliharaan rutin pada ruas Jalan Provinsi di dalam Kota Jambi. Salah satu titik yang telah ditangani adalah ruas jalan di kawasan Pasar Rakyat Talang Banjar, yang kini dipastikan kembali mulus setelah dilakukan pengaspalan.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Muzakir, M.Si, MM, memastikan pelaksanaan perbaikan jalan provinsi yang sebelumnya mengalami kerusakan parah di sekitar area Pasar Talang Banjar berjalan dengan lancar dan sesuai target. Muzakir bahkan turun langsung ke lapangan untuk meninjau proses penanganan sebagai bagian dari program pemeliharaan jalan rutin.
Peninjauan tersebut dilakukan mengingat lokasi Jalan Pasar Talang Banjar yang berdekatan dengan kawasan Pasar Baru merupakan jalur vital dengan tingkat mobilitas tinggi. Selain menjadi akses utama masyarakat, jalur tersebut juga dikenal sebagai pusat aktivitas perdagangan, sehingga kerusakan jalan dikhawatirkan mengganggu kenyamanan dan keamanan lalu lintas.
“Jalur ini sangat vital, padat ramai. Kondisi jalan sebelumnya rusak parah, dan kami tidak ingin kenyamanan pengguna jalan terganggu,” ujar Muzakir saat peninjauan pada Sabtu (22/11/2025).
Muzakir menjelaskan bahwa program perbaikan telah dimulai sejak pertengahan November 2025 dengan metode penanganan yang disesuaikan berdasarkan tingkat kerusakan. Perbaikan dilakukan secara menyeluruh melalui kombinasi teknik patching (penambalan lubang dan kerusakan minor) serta overlay (pelapisan ulang aspal) pada beberapa segmen untuk mengembalikan kekuatan struktur jalan.
Volume material yang digunakan untuk perbaikan mencapai sekitar 421 meter kubik dengan total panjang perbaikan sekitar 1.200 meter, yang terbagi dalam sejumlah titik berbeda.
“Dengan panjang dan ketebalan yang bervariasi, sesuai kondisi struktur jalan yang rusak,” tambahnya.
Proyek pemeliharaan ini juga menjadi bentuk sinergi antara Dinas PUPR Provinsi Jambi dan Pemerintah Kota Jambi dalam memastikan kualitas infrastruktur jalan yang memadai di wilayah perkotaan.
Muzakir menegaskan bahwa peninjauan langsung ke lapangan merupakan upaya untuk memastikan seluruh proses berjalan tepat waktu serta hasilnya mampu menghadirkan rasa aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat pengguna jalan. (Red)









