NuansaJambi – Setelah sukses dengan gelaran perdananya pada 23 Februari 2025 lalu, Sound of Flawless kembali hadir menyapa para pencinta musik di Jambi dengan tajuk Sound of Flawless Vol. 2. Festival musik ini dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025 di Lapangan Bandara Lama Jambi.
Nakama Creative selaku promotor utama kembali memegang kendali dalam penyelenggaraan event ini. Untuk edisi kedua ini, Nakama Creative berkolaborasi dengan Lapan Lapan Management dan Birthtales Moment guna menyajikan pertunjukan musik yang lebih intimate dan berkesan.
“Kami kembali hadir atas dasar minat dan antusias warga Kota Jambi dan SOFRiends (sebutan untuk penikmat Sound of Flawless) yang sangat tinggi terhadap festival musik yang mampu menghadirkan pengalaman serta ambience berbeda di setiap pertunjukannya,” ujar Farhan Fadhory, Founder Nakama Creative dalam kegiatan Media & Community Gathering Road to Sound of Flawless Vol 2 di Route 88 Cafe, Minggu (29/06) malam.
Farhan juga menegaskan bahwa Sound of Flawless Vol. 2 tak sekadar meniru formula dari edisi sebelumnya, melainkan berusaha menyajikan pengalaman yang lebih mendalam dan personal. “Kami tidak hanya menghadirkan Line-Up yang fresh, tetapi juga memperkuat aksi panggung serta kehangatan interaksi antara musisi dan penonton,” tambahnya.
Salah satu ciri khas dari festival ini adalah konsistensinya dalam mengangkat musisi lokal. Untuk edisi kedua ini, Sound of Flawless menampilkan talenta lokal yang sudah memiliki karya dan pendengar setia seperti Semiotika, Thoriq Devis, dan Munarco Selector. Keikutsertaan mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap keberlangsungan industri musik lokal dan upaya memberikan ruang bagi karya-karya orisinal.
Tak hanya lokal, deretan musisi nasional yang tengah naik daun juga akan turut memeriahkan panggung utama. Nama-nama seperti Yura Yunita, Sal Priadi, dan for Revenge masuk dalam Line-Up utama berdasarkan tingginya permintaan dari para penikmat musik dan festival.
Gelaran ini menjadi bukti nyata bahwa industri pertunjukan memiliki potensi besar untuk berkembang di Kota Jambi. Lebih dari sekadar hiburan, sektor ini kini menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang bisa bersinergi dengan pemerintah maupun pihak swasta.
Hal inilah yang mendorong Nakama Creative untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam ekosistem industri kreatif untuk dapat berkontribusi penuh dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Semoga, dengan kolaborasi yang terjadi dapat terus memiliki nilai-nilai positif dan berkembangnya bisnis industri pertunjukkan di Kota Jambi khususnya.” tutup Farhan. (*/red)