TANAJBTIM – Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Zilawati didampingi Waka DPRD Siti Aminah, pimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama pihak PetroChina Ujung Jabung Ltd, Aliansi Pejuang Tangguh (PETA) serta para jajaran Dinas terkait dalam lingkup Pemkab Tanjabtim.
RDP yang berlangsung di ruang serba guna DPRD Tanjabtim itu, pada, Senin, (10/03/25) merupakan lanjutan aksi damai sekutu PETA yang digelar diarea kantor PetroChina-Kecamatan Geragai, diakhir Januari 2025 lalu.
Ketua DPRD Zilawati mengatakan, tujuan dari rapat ini, adalah sebagai konsekuensi DPRD untuk mengoordinasikan apa yang menjadi tuntutan rekan-rekan sekutu PETA terhadap PetroChina,
Melalui rapat tersebut, kita akan mendengar langsung dari masing-masing pihak, apakah tuntutan yang dimaksud dapat di akomodir menjadi fokus pembahasan.
Menghadirkan semua pihak sehingga titik masalah dapat disimpulkan secara terang, tanpa keputusan sepihak, melainkan menjadi kesepakatan bersama, yang muaranya kepada kepentingan masyarakat Tanjabtim, sebut saja Zilawati.
Berikut dengan pembahasan sebelumnya yang berjalan cukup banyak, sampai pembahasan kepada akhir, melalui RDP terdapat kesepakatan sebagai berikut:
1.Pihak Petrochina wajib memprioritaskan energi kerja Lokal serta mendorong dan Menggunakan Outsourcing Lokal dalam proses rekrutmen energi kerja
2.PetroChina, wajib mengumpulkan lingkungan secara profesional dan berkelanjutan bersama Organisasi Lingkungan Lokal Tanjabtim,
3.Petrochina, dalam perencanaan akan merealisasikan tanggung jawab sosial CSR yang melibatkan peran serta Legislatif, Eksekutif dan masyarakat sekitar dalam wilayah Tanjabtim, terang Zilawati, yang sekaligus menyatakan bahwa lembaga DPRD siap mengkawal dan mendorong para pemimpin sektor terkait, apa yang telah tertuang dalam kesepakatan akan terealisasi, sebagaimana yang diharapkan dan tentunya, pihak PetroChina agar konsisten untuk memenuhi poin yang telah disepakati bersama, dengan tegas. (Adv)

