Muaro Jambi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muaro Jambi telah resmi menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan berlaga pada Pilkada serentak 2024. Acara penyerahan keputusan tersebut diadakan di Hotel Shang Ratu, Telanaipura, pada Minggu (22/9/2024) siang.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, seperti Sekretaris Daerah (Sekda) Muaro Jambi, Budi Hartono, Kepala Satuan Intelkam Polres Muaro Jambi, Mulyadi, Ketua Bawaslu Muaro Jambi, Dedi Wahyudi, serta Ketua KPU Muaro Jambi, Al Muttaqin, bersama jajaran komisioner lainnya.
Empat pasangan calon yang ditetapkan adalah:
1. Bambang Bayu Suseno (BBS) – Junaidi Mahir
2. Asnawi – Suprano (Sentot)
3. Zuwanda – Syawaluddin
4. Masnah Busro – Zulkifli
Menurut Al Muttaqin, penetapan tersebut dilakukan berdasarkan hasil verifikasi dan pleno yang memastikan bahwa semua pasangan calon telah memenuhi syarat administrasi dan tes kesehatan.
“Semua pasangan calon telah lolos dalam verifikasi administrasi dan tes kesehatan,” katanya.
Setelah penyerahan keputusan, KPU akan melanjutkan proses dengan pengundian nomor urut pasangan calon pada Senin (23/9/2024) di Kantor KPU Muaro Jambi, yang kemudian akan diikuti oleh deklarasi kampanye damai.
Al Muttaqin berharap seluruh kandidat dapat menjalani tahapan Pilkada dengan baik, serta menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami berharap Pilkada kali ini berlangsung dengan aman, damai, dan kondusif. Kami yakin semua kandidat memiliki komitmen untuk memajukan Muaro Jambi,” tambahnya.
Acara penyerahan SK ini juga mengubah status para kandidat dari bakal calon menjadi calon resmi Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi. Pada kesempatan itu, para calon juga dikenalkan dengan pengawal pribadi dari kepolisian.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Muaro Jambi AKP Rodi Hambali menyampaikan, bahwa pihak Kepolisian telah menyiapkan dan menyerahkan 16 Anggota Kepolisian Polres Muaro Jambi untuk ditugaskan mengawal masing masing Calon. Total anggota kepolisian yang disiapkan, katanya, berjumlah sebanyak 16 anggota.Walpri semuanya ada 16 orang, 14 orang Polri dan 2 orang Polwan,” ujarnya (*)
