JAMBI – Tengah ramai diperbincangkan, Ulama sambangi ATJ, Sabtu (16/9/2023) siang di kawasan Mayang, Kota Jambi. Ada apa gerangan?
Asosiasi Transportir Batubara Jambi (ATJ) tengah menjadi perhatian publik. Dari akhir Agustus, sampai kini ATJ Jambi bergulir dengan pro dan kontra.
Ketua ATJ sekaligus Ketua Konsorsium KPK Pemerintah, H Karyadi yang mendapat kunjungan ulama dan guru-guru spiritual di kantornya.
Ulama dan guru-guru ternyata mendukung keberadaan ATJ yang berkolaborasi dengan berbagai elemen itu.
Ustad Abdullah, salah satu ulama yang hadir mengapresiasi ATJ dan mendukung kegiatan yang telah dilakukan.
“Semoga ATJ konsisten dalam membantu program-program pemerintah, agar Hauling Batubara tidak menjadi mudarat bagi masyarakat Jambi,” katanya.
Ustad Suwandi, mantan anggota DPRD Kota Jambi juga menyampaikan hal senada. Ia mengikuti perkembangan angkutan batubara yang belakangan jadi perhatian publik.
“Kita apresiasi kerja ATJ yang bisa menertibkan angkutan batubara. Kedepan semoga tidak ada lagi kemacetan, terus lancar,” katanya.
Sementara soal pro dan kontra yang ada, Suwandi mengatakan hal itu biasa dalam suatu organisasi.
“Dan itu menjadi pemacu semangat organisasi itu, yakni ATJ,” katanya.
Sebagai informasi, ATJ bekerjasama dengan perusahaan tambang untung penertiban angkutan batubara.
ATJ berkontribusi mengatur lalu lintas angkutan, perbaikan jalan hingga evakuasi kendaraan yang terguling dan menjadi penyebab kemacetan. ATJ tidak memungut biaya atau membebankan pada sopir, namun pada perusahaan yang bekerjasama. (SW)
