Nuansa Jambi – Dampak dari kecelakaan lalulintas yang menelan korban Warga Talang Gulo saat ini masih melakukan blokir jalan hingga Minggu (17/9/2023) malam. Asosiasi Transportir Jambi (ATJ) dan Asosiasi Sopir Angkutan Batubara (ASABA) menyambangi rumah duka.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi oleh truk batubara bermuatan dengan warga, hingga korban meninggal dunia
Buntut kejadian ini, warga memblokir jalan setempat yang merupakan jalur transportasi batubara di Jambi.
Warga berharap, Gubernur Jambi hadir dirumah duka karena ini telah terjadi berulang kali kecelakaan yang menimbulkan korban di Talang Gulo, Kota Jambi itu.
“Ini menjadi korban kecelakaan ketiga yang menelan korban jiwa,” ungkap Ketua ATJ, H Karyadi.
Saat mediasi, Ketua ATJ menyampaikan permohonan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan warga setempat.
Plt Ketua Asaba yang ikut bersama Ketua ATJ, turut menyampaikan rasa belasungkawa atas peristiwa ini.
“Mudah-mudahan bisa dimaafkan,” ungkap Jefri BP.
Namun di sisi lain, warga belum tetap bisa menerima untuk membuka blokir jalan ini karena situasi masih berduka.
Dan berharap kepada pemerintah, ketegasannya pada pemberlakuan jam operasional.
“Karena kejadian ini berlangsung diluar jam operasional, tepatnya sebelum jam malam, sekitar pukul 20.30 Wib,” bilang Jefri.
Sejak Minggu 17 September 2023 siang, ATJ bersama BPABB, dan Asaba membagi-bagikan nasi bungkus kepada para sopir angkutan batu bara yang tak bisa berjalan hingga malam hari. (SW)