Gunung Kerinci di Jambi erupsi dan mengeluarkan asap tebal, sekitar pukul 06.46 WIB, Rabu (19/10/2022). (Foto: Nanang Fahrurozi)
Kerinci– Gunung Kerinci erupsi mengeluarkan asap tebal abu vulkanik yang mengarah ke Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pukul 06.46 WIB, Rabu (19/10/2022),
Gunung dengan memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini menyemburkan abu vulkanik yang cukup tebal berwarna kehitaman.
Chua salah satu anggota kelompok Pencinta Alam Kerinci – Sungaipenuh mengatakan hal tersebut biasa terjadi pada gunung aktif. Yang perlu dilakukan adalah pemahaman dan pemberitahuan dari pihak pengelola ke pengunjung agar mewaspadai aktifitas gunung.
“Kalau bisa semasa erupsi dilarang dulu pendakian Gunung Kerinci demi menjaga keamanan dan meminimalisir resiko, dan agar tidak membesar-besarkan hal ini, karena erupsi ini sudah biasa, hingga tidak terjadi kepanikan di masyarakat. Jadi tunggu pemberitahuan lebih lanjut dari pihak yang berwenang seperti BMKG dan Taman nasional,” ucapnya.
Sementara itu Camat Kayu Aro, Edi Ruslan, juga mengaku juga melihat Gunung Kerinci mengeluarkan asap tebal.
“Meskipun jarak cukup jauh, tapi juga nampak jelas, asap tebal keluar dari kawah Gunung Kerinci, beda dari seperti hari biasanya,” ujarnya.
Namun Edi mengatakan kejadian itu tidak mengganggu aktivitas warga. “Warga tetap ke ladang menjalankan aktifitas seperti biasa,” kata dia.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Darifus dikonfirmasi membenarkan pagi tadi Gunung Kerinci erupsi mengeluarkan asap tebal.
“Laporan dari petugas pengamatan Gunung Api di Kayu Aro untuk kondisi sekarang sudah normal kembali,” sebutnya. (Nanang Farurozi/INews)