NuansaJambi – Di balik konser megah yang akan digelar malam (30/05) ini di Lapangan Bandara Lama, Kota Jambi, ada kisah panjang dan penuh warna dari band ska legendaris Indonesia, Tipe-X. Tepat 30 tahun sudah band ini mewarnai industri musik tanah air, dan malam ini, mereka akan mempersembahkan sesuatu yang istimewa dalam rangkaian tur bertajuk “Orcheska 30 Years Music Tour”.
Kami berkesempatan bertemu langsung dengan Tresno Riadi, vokalis sekaligus punggawa Tipe-X, di salah satu hotel di Jambi, sehari sebelum konser. Dalam suasana santai namun penuh semangat, Tresno membuka cerita tentang konsep konser yang tak biasa: gabungan musik orkestra dengan energi ska khas Tipe-X.
“Kalau biasanya orkestra itu formal, di indoor, kita bikin di outdoor. Mungkin ini yang pertama di Indonesia. Dan menariknya, semua pemain orkestra di konser ini perempuan,” ujarnya sambil tersenyum membocorkan sedikit penampilanya malam nanti.

Konser ini akan membawakan lagu-lagu dari album pertama hingga ketujuh, serta dua lagu baru dari album kedelapan yang akan segera dirilis. Ya, setelah jeda 13 tahun sejak album terakhir mereka, Tipe-X akhirnya kembali dengan materi baru. Rencana perilisan album ke-8 ini sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 yang melanda hingga tahun 2022.
“Waktu itu kita mau rilis, tapi gak bisa karena masih masa COVID. Akhirnya baru sekarang kita bisa realisasikan,” jelas Tresno.
Perjalanan Tipe-X tidak selalu mulus. Di awal kemunculannya, band ini sempat mendapat banyak penolakan – dari gaya bermusik hingga penampilan personilnya yang dianggap nyentrik. Namun dengan konsistensi dan keberanian untuk tetap autentik, Tipe-X berhasil memikat hati masyarakat luas.
“Dulu banyak yang nolak, tapi kita terus jalan. Akhirnya bisa diterima. Di tahun 90-an bahkan banyak yang ikut gaya kita,” kenangnya.
Salah satu kekuatan besar dalam perjalanan Tipe-X adalah kehadiran X-Friend – sebutan untuk para penggemar setia mereka – yang tersebar di seluruh Indonesia. X-Friend Jambi sendiri sedang merayakan ulang tahun ke-15 mereka, yang membuat momen konser ini semakin bermakna.
“Separuh perjalanan Tipe-X itu ya bareng X-Friend Jambi. Mereka salah satu yang paling lama dukung kita,” ujar Tresno dengan bangga.
Ketika ditanya tentang rahasia keharmonisan dan kekompakan Tipe-X yang bertahan hingga tiga dekade, Tresno menjawab lugas, “Keterbukaan. Dan kecintaan kita semua terhadap Tipe-X. Dulu kita bujangan bisa sering kumpul sampai begadang bikin lagu. Sekarang udah punya anak, gak bisa kayak dulu. Tapi kita adaptasi, akhirnya nemu pola baru. Kita lewatin semua fase itu bareng-bareng.” ungkap Tresno
Malam ini, konser “Orcheska 30 Years Music Tour” bukan hanya menyuguhkan pertunjukan musik. Ini adalah perayaan perjalanan, perjuangan, dan cinta – dari Tipe-X untuk musik Indonesia dan para X-Friend yang tak pernah berhenti mendukung.
Dan di bawah langit Jambi, orkestra dan ska akan bersatu, menciptakan malam penuh nostalgia dan energi Tipe X yang tak akan terlupakan. (Sanca)