Dedek Kusnadi Ingatkan Golkar Jambi Waspadai Figur Bermasalah di Musda

Pengamat politik dari UIN STS Jambi, Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM. (Ist)

NuansaJambi – Dinamika menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Jambi menjadi sorotan serius kalangan akademisi. Pengamat politik dari UIN STS Jambi, Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM, menilai bahwa pemilihan figur ketua yang tidak tepat dapat membuat Partai Golkar Jambi rentan tersandera secara politik.

“Jika salah pilih, Golkar bisa tersandera secara politik. Lemah karena figur ketuanya tidak clean dan punya masalah hukum. Kondisi ini bisa dimanfaatkan pihak lain, baik dari luar maupun internal,” ujar Dedek dalam diskusi bersama mahasiswa Ilmu Pemerintahan UIN STS Jambi, Rabu (17/4).

Dedek mengingatkan sejumlah tokoh nasional seperti Bahlil, Sarmuji, dan Wihaji untuk mencermati dinamika politik internal Golkar Jambi secara hati-hati. Ia menyoroti potensi adanya skenario internal yang sengaja mengusung figur bermasalah demi kepentingan pribadi atau kelompok.

“Kalau ada yang mengusung figur bermasalah dari dalam, bisa jadi itu bagian dari desain untuk menyandera partai demi kepentingan mereka sendiri,” tambahnya.

Di tengah situasi tersebut, Dedek juga menyoroti kepemimpinan H. Cek Endra yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi. Menurutnya, Cek Endra telah menunjukkan kepemimpinan yang stabil dan berdampak positif terhadap kemajuan partai.

“Kepemimpinan Golkar stabil di bawah Cek Endra. Beliau menjadi lokomotif partai yang efektif,” ungkapnya.

Dedek menilai keberhasilan Cek Endra tercermin dari perolehan dua kursi DPR RI dan banyaknya kader Golkar yang terpilih di parlemen kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Ia menambahkan, gaya kepemimpinan dan rekam jejak baik Cek Endra menjadi daya tarik tersendiri di mata masyarakat.

“Cek Endra mampu membawa perubahan positif dan memperkuat suara Partai Golkar di Jambi,” tutupnya. (Sanca)