NuansaJambi – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Jambi tahun 2025, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menggelar serangkaian kegiatan olahraga yang menonjolkan kekayaan budaya dan potensi atlet dayung daerah. Salah satu acara yang paling dinantikan adalah lomba pacu perahu tradisional yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 25 Februari 2025.
Acara yang berlangsung di Sungai Batanghari ini diikuti oleh 14 perahu hias dan 28 perahu tradisional, yang terbagi ke dalam dua tipe: tipe A sebanyak 12 perahu dan tipe B sebanyak 17 perahu, berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Perlombaan ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan perayaan HUT, tetapi juga sebagai upaya melestarikan tradisi leluhur dan mengasah keterampilan atlet dayung di daerah.
Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menekankan pentingnya menjaga warisan budaya melalui acara seperti pacu perahu tradisional. Menurutnya, lomba ini merupakan wadah untuk mengembangkan bakat dan prestasi para atlet sekaligus mempromosikan potensi pariwisata daerah.
Setelah serangkaian laga yang penuh semangat dan kecepatan, para pemenang akhirnya diumumkan dengan perolehan hadiah sebagai berikut:
Untuk Perahu Tipe A:
– Juara 1:Dewa Ruci – Hadiah Rp20.000.000
– Juara 2: Dinda Rizo – Hadiah Rp15.000.000
– Juara 3: Seniman Air – Hadiah Rp10.000.000
– Juara 4: Jasa Mulya – Hadiah Rp6.000.000
Untuk Perahu Tipe B:
– Juara 1: Dinda Rizo – Hadiah Rp15.000.000
– Juara 2: Putra Bungsu – Hadiah Rp12.000.000
– Juara 3: Pangeran Elang Sakti – Hadiah Rp8.000.000
– Juara 4: Tuan Fattah – Hadiah Rp5.000.000
Keberhasilan acara ini tidak hanya memperlihatkan kekompakan dan keterampilan tim-tim peserta, tetapi juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam melestarikan tradisi budaya serta mendorong pengembangan olahraga. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat turut menjadikan perayaan HUT ke-68 Provinsi Jambi sebagai momen yang tak terlupakan.
Dengan suksesnya lomba pacu perahu tradisional ini, diharapkan tradisi budaya yang kaya tersebut terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menggali serta mengembangkan potensi olahraga tradisional di era modern. (SW)

