Survei Putin Tanjabtim: Laza-Aris Unggul 53% di Atas Pasangan Dillah-Muslimin

Survei Putin di Tanjabtim tunjukan elektabilitas pasangan Laza-Aris unggul 53% dari pasangan Dillah-Muslimin. (Foto: nuansajambi/sw)

NuansaJambi, Tanjab Timur – Public Trust Institute (Putin) baru saja merilis hasil survei terbaru terkait Pemilih Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) tahun 2024. Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Laza-Aris unggul dengan perolehan 53%, mengalahkan pasangan Dillah-Muslimin yang memperoleh 45%. Sementara itu, 2% responden mengaku belum menentukan pilihan atau memilih untuk tidak menjawab.

Survei ini dilakukan pada 17–20 November 2024, dengan melibatkan 600 responden yang tersebar di 56 kelurahan dan desa di 11 kecamatan di seluruh wilayah Tanjung Jabung Timur. Penelitian dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka langsung kepada responden. Survei ini memiliki margin of error sebesar 4% dengan tingkat kepercayaan publik mencapai 95%.

Direktur Eksekutif Public Trust Institute, Dr Pahrudin, MA dalam keterangannya, menyebut bahwa hasil survei ini mencerminkan dinamika politik di Tanjabtim jelang Pilkada 2024.

“Pasangan Zumi Laza-Aris saat ini memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan pasangan Dillah-Muslimin. Namun, dengan 2% responden yang belum menentukan pilihan, persaingan masih sangat terbuka,” ujarnya Kamis (22/11) malam.

Survei ini juga memberikan gambaran tentang preferensi masyarakat terhadap calon kepala daerah mereka. Faktor kepemimpinan, rekam jejak, serta program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan menjadi pertimbangan utama bagi para pemilih.

Pilkada Tanjabtim 2024 diprediksi akan berlangsung ketat, dengan kedua pasangan kandidat berusaha merebut simpati pemilih hingga hari pencoblosan. Hasil survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal, meski hasil akhir tetap bergantung pada dinamika politik dan keputusan masyarakat di hari pemilihan. (SW)