NuansaJambi.com, KOTAJAMBI – Komisi IV DPRD Kota Jambi menggelar turun lapangan (turlap) ke sejumlah sekolah di kota Jambi, Rabu 21 September 2022.
Ketua Komisi IV Jefrizen bersama anggota komisinya Kemas Faried Alfarely, H. Muslim dan Zayadi pertama melakukan turlap ke SDN 120 Kota Jambi, disambut langsung oleh Kepala Sekolah, Dwita Rinawati, S.Pd.
Rombongan dewan Komisi IV membidangi pendidikan itu menemukan adanya penumpukan guru, tapi bukan disengaja melainkan akibat jumlah rombongan belajar yang menyusut tinggal 18 dari semula 21 rombongan belajar (rombel).
” Di SDN 120 ada kelebihan 3 orang guru dikarenakan jumlah rombongan belajar yang berkurang, kita memberi saran agar ketiga guru tersebut dicarikan tempat untuk menampungnya mengingat guru tersebut telah mengabdi cukup lama, ” tutur H. Muslim, Anggota Komisi IV yang ikut dalam turlap tersebut.
“Nanti kepada pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi juga akan kami sampaikan, karena mengingat jasa guru ini selama berpuluh tahun mengabdi mencerdaskan generasi penerus pembangunan bangsa, ” sambung pria akrab disapa HM dalam wawancaranya bersama wartawan media ini.
Beranjak dari lingkungan sekolah dasar itu, rombongan turlap Komisi IV yang didampingi pejabat Dinas Pendidikan diantaranya Sugiono Kabid SMP dengan Mardiansyah Kabid PTK dan Kurikulum Mulok ini kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi SMP Nengeri 3, Kepala sekolah Ir. Efiryanti, juga berada dibarisan terdepan menyambut kedatangan tamu agung mitra pemerintah ini.
Dalam waktu singkat ini pula Komisi IV turut mendatangi SMP Negeri 13 Kota Jambi, sama dengan dua sekolah tersebut, disini Yunanisa, S. Si, M.Si, sang kepala sekolah juga menyambut gembira kedatangan dewan mitra pemerintah yang membidangi pendidikan.
Kunjungan mereka dilakukan terkait dengan rencana penggabungan dua sekolah tersebut. “Mengingat jumlah muridnya yang kurang sehingga kami perlu memberikan dukungan ada penggabungan. Selain itu tujuan lain adalah supaya lebih efisien operasionalnya dan memenuhi jumlah jam mengajar terutama guru -guru yang memperoleh tunjangan profesi, ” terang HM menyampaikan dasar dukungan Komisi IV DPRD Kota Jambi ini.
Menurut catatan masing-masing sekolah tambah HM, kedua sekolah ini sudah patut segera dimerger seperti jumlah siswa SMP Negeri 3 hanya sebanyak 261 dan SMP Negeri 13 pada tahun ajaran ini 61 siswa. “Jadi menurut kami sudah selayaknya kedua sekolah tersebut untuk dimarger, ” pungkasnya. (Sw)